Dunia maya sudah mempertemukan kitaDalam tegur sapa yang terus terasaDentum hati terus bergeloraMenanti pertemuan nyata dalam bahagaia
17 Kuntum mawar merah17 Rakaat cinta ku serahMenanti lamaran dalam pasrahKanda aku ingin nikah
Ku berontak dalam tekanan batin yang kian kejamMenghela nafas yang kian terhempasMerajut tali cinta putus teruraiMenanti arjuna cinta di pojok sanaDatnglah engkau wahai arjuna kuIsi hatiku dengan bisikin mesra kata-kata indah mu
Dari sorot mata mu ketumakan sebuah sungaiAirnya mengalir deras membanjiri muara hatiGenanganya mulai memenuhi plosok jiwaVolumenya terasa memenuhi sukma cintaJika itu adalah air cinta mu yang sungguh nyataMaka tetaplah mengalir sampai tiada hentiSampai airnya menjelma menjadi beku dan terasa
10 tahun sudah –Seribu kata cinta yang biasa aku rangkaiSekarang, tak lagi ku kirim pada muAku rindu melakukanya..Tapi janganlah engaku muram wahai sayangkuDalam harapku menyebut nama TuhanAgar selalu menjaga 100 tahun kesempatan untuk bersama denganmu
Advertisement